Berbagi pengalaman, pengetahuan, perasaan dan apapun yang bisa dibagi

26 November 2010

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) MATERI 3



  • SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
    (DECISION SUPPORT SYSTEM)
  • Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Tahun Ajaran 2010-2011
  • Model
  • Karekteristik utama dari DSS adalah adanya kemampuan pemodelan
  • Model adalah representasi sederhana atau penggambaran dari kenyataan
  • Terdapat 3 jenis model:
    • Iconic(Scale). Replika fisik dari sistem, biasanya dalam skala tertentu dari bentuk aslinya. GUI pada OOPL adalah contoh dari model ini.
    • Analog . Tak seperti sistem yang sesungguhnya tetapi berlaku seperti itu. Lebih abstrak daripada model Iconic dan merupakan representasi simbolis dari kenyataan. Contoh: bagan organisasi, peta, bagan pasar modal, speedometer.
    • Matematis (Kuantitatif). Kompleksitas hubungan dalam sistem organisasi tak dapat direpesentasikan dengan Iconic atau Analog, karena kalau pun bisa akan memakan waktu lama dan sulit. Analisis DSS menggunakan perhitungan numerik yang dibantu dengan model matematis atau model kuantitatif lainnya



  • Keuntungan Model
    • Biaya analisis model lebih murah daripada percobaan yang dilakukan pada sistem yang sesungguhnya.
      • Model memungkinkan untuk menyingkat waktu. Operasi bertahun-tahun dapat disimulasikan dalam hitungan menit di komputer.
      • Manipulasi model (perubahan variabel) lebih mudah dilakukan daripada bila diterapkan pada sistem nyata. Selanjutnya percobaan yang dilakukan akan lebih mudah dilakukan dan tak mengganggu jalannya operasi harian organisasi.
      • Akibat yang ditimbulkan dari adanya kesalahan-kesalahan sewaktu proses trial-and-error lebih kecil daripada penggunaan model langsung di sistem nyata.
      • Lingkungan sekarang yang makin berada dalam ketidakpastian. Penggunaan pemodelan menjadikan seorang manajer dapat menghitung resiko yang ada pada proses-proses tertentu.
      • Penggunaan model matematis bisa menjadikan analisis dilakukan pada kemungkinan- kemungkinan solusi yang banyak sekali, bahkan bisa tak terhitung. Dengan adanya komunikasi dan teknologi canggih sekarang ini, manajer akan seringkali memiliki alternatif-alternatif pilihan.
      • Model meningkatkan proses pembelajaran dan meningkatkan pelatihan.
  • Proses Pemodelan
    • Trial and error dengan sistem nyata. Tapi ini tak berjalan bila :

      1. Terlalu banyak alternatif untuk dicoba.

      2. Akibat samping dari error yang terjadi besar pengaruhnya.

      3. Lingkungan itu sendiri selalu berubah.

    • Simulasi
    • Optimasi
    • Heuristic


  • Proses Pengambilan Keputusan
  • Pemodelan Dalam DSS
  • Salah satu contoh DSS, yaitu dari Frazee Paint, Inc., memiliki 3 jenis model:
  • Model Statistik (analisis regresi)


    digunakan untuk mencari relasi diantara variabel. Model ini merupakan preprogram dalam tool software pengembangan DSS.

  • Model Finansial

    untuk pengembangan laporan pemasukan dan proyeksi data finansial untuk beberapa tahun. Model ini semi terstruktur dan ditulis dalam bahasa khusus DSS yang disebut dengan IFPS.

  • Model Optimasi

    menggunakan model management science yang disebut pendekatan Linear Programming dalam rangka menentukan pemilihan media. Untuk menggunakan model ini, DSS perlu antarmuka untuk berhubungan dengan software yang lain.


  • Model Statis & Dinamis
  • Analisis statis

    Model statis mengambil satu kejadian saja dalam suatu situasi. Selama kejadian tersebut semuanya terjadi dalam 1 interval, baik waktunya sebentar atau lama. Diasumsikan adanya stabilitas disini.

  • Analisis dinamis

    Model dinamis digunakan untuk mengevaluasi skenario yang berubah tiap saat. Model ini tergantung pada waktu. Dapat menunjukkan tren dan pola pada waktu tertentu.



  • Kepastian, Ketidakpastian, Resiko
  • Model certainty (kepastian).

    Mudah untuk bekerja dengan model ini dan dapat menghasilkan solusi yang optimal.

  • Uncertainty (ketidakpastian).

    Umumnya memang diusahakan sebisa mungkin menghindari uncertainty ini. Dibutuhkan informasi lebih banyak sehingga masalah dapat diproses dengan resiko yang dapat dihitung.

  • Risk (Resiko).

    Kebanyakan keputusan bisnis dibuat dibawah asumsi resiko tertentu

  • SIMULASI
  • Karakteristik Utama.
  • Simulasi adalah teknik untuk melaksanakan percobaan. Artinya, simulasi melibatkan testing pada nilai-nilai tertentu dari decision atau uncontrollable variables yang ada pada model dan mengamati akibatnya pada variabel output.
  • Simulasi lebih bersifat deskriptif (menjelaskan) daripada tool normatif; sehingga tak ada pencarian otomatis untuk solusi optimal. Simulasi memperkirakan karakteristik sistem tertentu pada pelbagai keadaan yang berbeda-beda. Sekali karakteristik ini diketahui, alternatif terbaik dari alternatif yang ada dapat dipilih.
  • Simulasi digunakan bilamana permasalahan yang ada terlalu kompleks/sulit bila diselesaikan dengan teknik optimasi numerik (misalnya LP). Kompleksitas disini berarti bahwa permasalahan tadi tak bisa dirumuskan untuk optimasinya atau perumusannya terlalu kompleks.




  • Metodologi Simulasi
  • Definisi masalah.
  • Membangun model simulasi.
  • Testing dan validasi model.
  • Desain percobaan.
  • Melakukan percobaan.
  • Evaluasi hasil.
  • Implementasi




2 comments:

AndRE AnymouS mengatakan...

gan,. bisa minta sumbernya enggak? buat bahan tugas nih,. makasih before ^^

AndRE AnymouS mengatakan...

gan,. sumbernya bisa tolong dikirim ke email??

kalo boleh tolong dikirim ke tyotheripper@gmail.com

makasih efore ^^

Buku Tamu

Pengikut